Organisasi Shiddiqiyyah didirikan dengan dijiwai oleh manunggalnya keimanan dan kemanusiaan.

Organisasi Shiddiqiyyah bertujuan untuk menaungi dan melindungi kegiatan warga Shiddiqiyyah; menumbuhkembangkan sifat hati yang terpuji dan menghapuskan sifat hati yang tercela; serta meningkatkan kesejahteraan warga Shiddiqiyyah dan masyarakat pada umumnya.

Sejarah Pendirian Organisasi Shiddiqiyyah (ORSHID)

Thoriqoh Shiddiqiyyah dihidupkan kembali oleh Bpk.Kyai Moch. Muchtar Mu’thi pada tahun 1958M di Indonesia setelah tidur selama lebih dari 900 tahun. Ini terjadi sejak meninggalnya Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah melalui silsilah sahabat Salman Al Farisy, Asy Syaikh Muhammad Amin Kurdi Al Irbili ra. (wafat 1332H) di kota Irbil (Irak). Sedangkan pelajaran Shiddiqiyyah yang diajarkan oleh Bpk Kyai Moch. Muchtar Mu’thi mengambil dan melanjutkan pelajaran Thoriqoh Shiddiqiyyah melalui jalur silsilah Sayyidina Ali ra dari Guru Beliau Syaikh Ahmad Syuaib Jamali al Banteni ra.

Sejak saat itu jumlah murid yang menuntut ilmu dari Beliau dan kegiatan yang dilakukan semakin berkembang. Kegiatan tersebut utamanya pada bidang pendidikan, sosial keagamaan, ekonomi dan kebangsaan. Ajaran Thoriqoh Shiddiqiyyah diakui Pemerintah tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam berdasarkan surat pengakuan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur yang dikirim kepada Kejaksaan Agung Jakarta pada tanggal 30 Juni 1973 dengan no: R-1448/I/5.1.1./5/1973.

Kegiatan yang semula berpusat di kompleks Pesantren Majmaal Bahrain Shiddiqiyyah di Desa Losari Ploso, Jombang, Jawa Timur, selanjutnya berkembang dan menyebar ke berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri. Perkembangan ini ditindaklanjuti oleh Beliau selaku Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah dengan mendirikan satu organisasi kemasyarakatan (ormas) dengan nama Organisasi Shiddiqiyyah (ORSHID) pada tanggal 30 Rajab 1422H/ 17 Oktober 2001 di Losari Ploso, Jombang. Sebagai ormas, ORSHID telah tercatat di Kesbang Hubungan Kelembagaan Politik Departemen Dalam Negeri RI dengan nomor inventarisasi : 72/D.I/IV/2002.

Kegiatan ORSHID

Shiddiqiyyah menjadikan SHILLATURRAHMI, SANTUNAN, dan SHODAQOH yang dikenal dengan S3 sebagai ciri khas kegiatan. Sehingga hal tersebut diterapkan dalam enam aktifitas departemental ORSHID yang meliputi :

  1. Dept. Organisasi melakukan pengembangan dan pelatihan keorganisasian serta pendataan anggota
  2. Dept. Hubungan Antar Lembaga (HAL) memfasilitasi, memotivasi dan berkoordinasi dengan lembaga-lembaga otonom di lingkungan Shiddiqiyyah
  3. Dept.Pendidikan memfasilitasi pelaksanaan program pendidikan di lingkungan Shiddiqiyyah
  4. Dept. Kemakmuran memfasilitasi usaha-usaha meningkatkan kemakmuran warga Shiddiqiyyah
  5. Dept. Hukum memfasilitasi usaha-usaha pembelaan hukum, pendataan asset Shiddiqiyyah dan perlindungan atas hak karya intelektual (HAKI) Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah.
  6. Dept. Humas menjalankan kegiatan kehumasan di lingkungan Shiddiqiyyah bekerjasama dengan media massa, instansi ataupun organisasi di luar lingkungan Shiddiqiyyah.

Dalam menjalankan misi organisasi, ORSHID tidak berpolitik praktis namun terbuka bagi kerja sama yang saling menguntungkan dengan lembaga, instansi maupun organisasi lainnya.

Program Pembangunan 2000 Jamiatul Mudzakkirin

Salah satu program Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah yang disambut oleh para murid adalah program Pembangunan 2000 Jaamiatul Mudzakkirin. Untuk mewujudkan program tersebut, ORSHID telah memfasilitasi penggalangan dana dari murid-murid yang peduli, bekerjasama dengan Bank Mandiri Cab. Jombang dan secara periodik melaporkan perkembangan dana tersebut melalui majalah Al Kautsar sebagai media komunikasi di lingkungan Shiddiqiyyah.

Sifat keikutsertaan dalam mendukung program tersebut adalah sukarela dan sama sekali tidak ada paksaan dari Mursyid kepada para murid.

Keterangan : Jaamiatul Mudzakkirin adalah tempat untuk bertemu, berkumpul dan mengadakan dzikir serta do’a bersama sekaligus sebagai tempat memberikan pelajaran Thoriqoh Shiddiqiyyah